Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) merupakan salah satu program inti di SD Islam Daarul Huda yang bertujuan membekali siswa dengan kemampuan membaca, memahami, dan mencintai Al-Qur’an sejak usia dini. Program ini dilaksanakan secara rutin pada pagi hari sebelum kegiatan pembelajaran umum dimulai. Jadwal ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi dirancang berdasarkan pertimbangan pedagogis dan psikologis agar proses belajar berlangsung optimal.
Pelaksanaan BTQ pada pagi hari memberikan suasana yang lebih kondusif. Saat siswa baru tiba di sekolah, pikiran mereka masih segar dan belum terbebani oleh aktivitas akademik. Kondisi ini sangat mendukung untuk mempelajari materi yang membutuhkan fokus tinggi seperti pengenalan huruf hijaiyah, perbaikan makhraj, serta pembiasaan membaca tartil. Ketenangan pagi hari juga membantu siswa untuk lebih mudah menyerap dan mempertahankan hafalan yang dipelajari.
Dari sisi pendidikan karakter, BTQ pagi hari berperan penting dalam membentuk rutinitas positif. Kegiatan ini menanamkan kedisiplinan melalui pembiasaan hadir tepat waktu dan memulai hari dengan aktivitas yang terstruktur. Hal ini memberikan dampak jangka panjang terhadap pembentukan akhlak dan etos belajar siswa, karena mereka dibiasakan memulai hari dengan kegiatan yang bernilai ibadah.
Selain itu, membaca Al-Qur’an di pagi hari memberi efek psikologis yang menenangkan. Suara lantunan ayat suci menciptakan atmosfer kelas yang damai dan mendorong kesiapan mental siswa untuk mengikuti mata pelajaran selanjutnya. Tidak hanya meningkatkan ketenangan emosi, kegiatan ini juga berdampak pada konsentrasi dan kestabilan mood, sehingga kualitas pembelajaran akademik pun meningkat.
Guru-guru BTQ di SD Islam Daarul Huda menerapkan metode pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan. Pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan tiap siswa, mulai dari pemula hingga yang sudah lancar membaca. Dengan metode yang interaktif dan pengawasan individual, siswa dapat berkembang secara bertahap tanpa merasa terbebani. Hal ini membuat pengalaman belajar BTQ menjadi menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan BTQ pagi juga memperkuat budaya Qur’ani di lingkungan sekolah. Interaksi siswa dengan Al-Qur’an sejak pagi menciptakan identitas spiritual yang kuat dan menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari sekolah Islam. Kebiasaan ini diharapkan menjadi pondasi bagi mereka untuk terus dekat dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di luar lingkungan sekolah.
Secara keseluruhan, pelaksanaan BTQ pada pagi hari di SD Islam Daarul Huda merupakan strategi pendidikan yang tidak hanya memperkuat kemampuan literasi Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan karakter, kedisiplinan, serta ketenangan jiwa siswa. Dengan memulai hari bersama Al-Qur’an, sekolah berharap dapat membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual. Program ini membuktikan bahwa integrasi nilai-nilai agama pada awal aktivitas sekolah mampu memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi perkembangan peserta didik.

